Rabu, 01 Agustus 2012

Tattoo 3D Yang Unik  | Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah uatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Tattoo pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh.


Tattoo dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Namun sekarang tattoo sudah banyak dipakai oleh masyarakat umum. Berikut adalah gambar tattoo yang dibuat 3D dan kelihatan nyata jika dipandang.
                                       3d tatoo 
 

3d tatoo






3d tatoo

5 Ilmuwan yang meninggal karena Pekerjaannya

5 Ilmuwan yang meninggal karena Pekerjaannya I Beberapa ilmuwan banyak yang mencoba melakukan penelitian-penelitian untuk melakukan penemuan-penemuan, walau beberapa ada yang aneh namun mungkin akan mengilhami orang lain untuk melanjutkan penelitian tersebut. Beberpa ilmuwan tersebut antara lain adalah:

1. Marie Curie
Seperti diketahui, Marie dan suaminya Pierre pada tahun 1898 menemukan unsur radium. Mereka melanjutkan dengan meneliti unsur dan manfaat dari Radiasi tersebut. Marie adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangi dua Hadiah Nobel dalam dua bidang, yaitu Fisika pada 1903 (bersama suaminya) dan Kimia pada 1911. Pierre meninggal dunia akibat kecelakaan kendaraan di Paris pada 19 April 1906. Walau suaminya telah meniggal dia tetap melanjutkan penelitian tersebut. Dia meninggal karena leukemia akibat radiasi tersebeut pada 1934.

2. Alexander Bogdanov
Agar dapat awet muda Alexander Bogdanov mulai percobaan dengan transfusi darah. Dia membuat transfusi pada dirinya sendiri, mengklaim bahwa ia telah sembuh dari kebotakannya dan diperbaiki penglihatannya. Namun ia tidak menguji darah donor yang digunakan dan mengambil darah yang telah terinfeksi oleh malaria dan TBC. Dia meninggal sebagai konsekuensi dari percobaanya.

3. Karl Scheele
Karl Scheele adalah seorang ilmuwan farmasi besar yang menemukan banyak unsur kimia: oksigen, klorin, tungsten, mangan dan molibdenum. Dia mempunyai kebiasaan untuk mencicipi penemuannya. Percayalah bahwa dia berhasil bertahan hidup dari menguji rasa hidrogen sianida. Namun, keberuntungannya berakhir dan ia meninggal karena keracunan setelah mencicipi merkuri.

4. Elizabeth Ascheim
Elizabeth Ascheim menikah dengan dokter Dr Wolf. Mereka membeli mesin x-ray dan membuat laboratorium x-ray pertama di San Francisco, Elizabet Ascheim sangat tertarik atas penemuan baru tersebut, bahkan dia turut serta dalam setiap percobaan x-ray. Sayangnya, mereka tidak tahu tentang konsekuensi dari x-ray, yang menggunakan Ascheim sebagai percobaannya. Elizabeth Ascheim meninggal karena kanker karena kurangnya perlindungan.

5. Louis Slotin
Louis Slotin bekerja di Proyek Manhattan, yang merupakan proyek bom nuklir pertama. Dalam proses ini ia tanpa sengaja ia menjatuhkan bola berilium ke bola kedua yang menyebabkan reaksi radiasi parah. Ilmuwan lain di ruangan itu melihat "cahaya biru" dari ionisasi udara dan merasakan "gelombang panas". Akibat dari radiasi yang dia terima sangat fatal, sama dengan berdiri 1463 meter dari ledakan sebuah bom atom. Slotin segera dipindahkan ke rumah sakit setempat dan meninggal sembilan hari kemudian.

Pendekar Samurai Terhebat di Jepang

Samurai adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan. Perkataan samurai berasal pada sebelum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai saburai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. 

Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan saburai bertukar diganti dengan perkataan samurai. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.

Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori (“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormat bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Berikut beberapa Samurai yang terkenal di Jepang :

1. Miyamoto Musashi

Pendekar samurai di zaman Edo. Menjadi pengembara selama bertahun tahun untuk menjadi pendekar samurai terhebat di Jepang, akhirnya ia menciptakan Nitouryu (teknik bertarung dengan dua pedang). Dia tidak hanya menulis tentang teknik pedang tetapi juga pernah menulis tentang semangat pendekar dalam buku nya yang berjudul Gorinsho. Seorang pendekar hebat yang tidak pernah terkalahkan dalam 60 kali pertarungannya. Mempunyai rival bernama Sasaki Kojiro yang berhasil dibunuhnya dalam duel Ganryujima (duel dari pulau Ganryu).
Kisah perjalanan hidupnya pernah dinovelkan, yang kemudian dibuat ulang dalam bentuk manga berjudul Vagabond oleh Takehiko Inoue.

2. Sasaki Kojiro

Seorang Pendekar samurai dari zaman Edo juga, merupakan rival berat Miyamoto Musashi.
Ia terus melatih teknik menebas jurus burung Swallow terbang miliknya, dan memakai pedang samurai bernama Tsubamegaeshi yang panjang seperti tiang jemuran pakaian, sehingga harus dia pikul ketika membawanya ( hmmm, kayaknya sering ditiru di dalam game atau anime nih).
Dia melayani tuannya yang bernama Hosokawa Tadaoki. Tewas dalam duel Ganryujima melawan Musashi.

3. Hijikata Toshizo

Seorang pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Wakil ketua pasukan Shinsengumi di akhir zaman Edo. Dia adalah teman baik dari Kondo Isami sejak dari kecil. Persahabatan mereka tidak berubah sepanjang hidup mereka. Di dalam berbagai pertempuran setelah kematian Kondo, ia tidak pernah menyerah. Ketika kalah dalam pertempuran penentuan di Hokkaido, ia melompat keluar sebelum musuh menangkapnya dan berpura pura mati. Dia berumur sampai tiga puluh empat tahun.

Karena dia adalah pria yang tampan, banyak wanita jatuh cinta kepada nya, bahkan dia juga dikabarkan berhubungan dengan sesama jenis. (bersama Okita Souji dijadikan sebagai tokoh tokoh penting dalam manga dan anime Samurai X)

4. Souji Okita

Juga seorang pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Kapten unit ke satu dari kelompokShinsengumi. Meskipun Shouji Okita adalah seorang pendekar berbakat, tetapi dia meninggal karena penyakit TBC pada usia dua puluhan.

5. Kondo Isami

Pendekar samurai yang ikut berhasil menyukseskan kelompok Tennenrishinryu (Tennenrishin metode pedang). Kepala pasukan Shinsengumi pada akhir periode Edo. Dia memimpin banyak anggota yang tangguh dengan semangat dan kesetiaan kelompok yang tinggi.
Kondo Isami menolak penjatuhan Keshogunan Edo sampai saat terakhir, maka ketika dia kalah dia dihukum penggal.

6. Hattori Hanzo

Juga seorang ninja paling terkenal dari Jepang, pemimpin ninja Iga. Dia melakukan kegiatan spionase dan tipu muslihat untuk keluarga Tokugawa sehingga mengantarkan Tokugawa sukses menjadi Shogun (penguasa jepang). Hattori Hanzo meninggal tahun 1596 pada usia 55 dengan kematian yang alami. Namun, ada versi cerita bahwa seorang ninja yang bernama Fuma Kotaro telah membunuh Hanzo dalam pertempuran.

7. Yagyu Jubei

Pendekar di zaman Edo. Ia adalah pelayan Tokugawa Iemitsu. Dia menguasai Yagyushinkageryu (teknik pedang Yagyushinkage).

8. Sarutobi Sasuke

Salah satu ninja dari klan Koga. Karena ayah angkatnya adalah seorang bawahan tua keluarga Sanada, ia juga melayani Sanada Yukimura. Mempunyai rival bernama Kirigakure Saizo seorang ninja dari klan Iga. Menurut cerita ia meninggal dalam peristiwa Osaka Natsu No Jin (pertempuran Osaka di musim panas). Sasuke tewas ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia berhasil melarikan diri. Namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap beruang yang membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia kemudian bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun melemparkan tubuhnya ke dalam parit.
Keberadaan sesungguhnya tentang dirinya tidak jelas. Terkenal sebagai salah satu Sanada Juyushi (sepuluh pejuang pemberani dalam keluarga Sanada).

10 Perang Besar Yang Jarang Diketahui Orang

10. Perang Salib Utara 
1147 sampai Sekitar 1290 
Perang Salib Utara atau Perang Salib Baltik adalah perang salib yang dilakukan oleh raja Denmark dan Swedia, melawan orang-orang yang menganut paganisme di Eropa Utara sekitar pantai utara dan timur Laut Baltik. Kampanya Swedia dan Jerman melawan Gereja Ortodoks Rusia juga dikatakan sebagai bagian dari Perang Salib Utara
Banyak orang tahu sejarah Perang Salib di mana pasukan Kristen bentrok dengan pasukan Muslim dalam upaya untuk mendapatkan kembali akses ke situs suci di Yerusalem. Namun pada saat yang sama sedang berlangsung Perang Salib di Tanah Suci, Perang Salib Utara juga terjadi di Skandinavia. Dalam Perang Salib, tujuannya adalah untuk melenyapkan kelompok pagan dan pengikut mereka. Perang Salib Utara dimulai dengan Perang Salib Wendish di tahun 1147. 
Kerajaan Denmark dan Swedia, Orde Teutonik, dan persaudaraan pedang Livonian (dua terakhir merupakan perintah angkatan militer keagamaan) menyerbu tempat yang sekarang timur laut Jerman dalam upaya untuk menundukkan kaum pagan di kawasan itu.
Menyusul keberhasilan militer, Paus Celestine III secara resmi menyerukan perang salib melawan kaum pagan di tahun 1195. Perang Salib Utara berlangsung sampai akhir 1200-an dan mengakibatkan penaklukan  Jerman Utara dan Negara Baltik dan penyebaran agama Kristen ke tanah ini. 
9. Perang Telinga Jenkins
1739 – 1748 
Perang Telinga Jenkins 'telah berkecamuk di Karibia dan apa yang sekarang disebut Georgia dan Florida antara Inggris dan Spanyol. Konflik ini merupakan bagian dari Perang yang lebih besar dari Suksesi Austria, perang yang melibatkan hampir setiap negara di Eropa. 
Nama yang tidak biasa lahir dari sebuah insiden angkatan laut di Hindia Barat: Kapal Kapten Robert Jenkins ditumpangi oleh pasukan Spanyol. Kapten Spanyol menuduh kapal Inggris melakukan pembajakan dan sebagai akibatnya, telinga kiri Kapten Jenkins dipotong. 
Beberapa catatan mengatakan Kapten Jenkins telinganya dipotong saat dia menyampaikan cerita kepada House of Commons. Terlepas apakah ini yang sebenarnya benar, tindakan oleh Spanyol sudah cukup sebagai tindakan pemicu perang. Perang Telinga Jenkins terbukti menjadi upaya sia-sia, karena tidak ada perubahan teritorial di Amerika baik untuk Inggris atau Spanyol setelah perang utama di Eropa telah berakhir. 
8. Perang Quasi
1798 – 1800
Meskipun Prancis telah memainkan peran utama dalam membantu memenangkan Revolusi Amerika, Amerika Serikat dan Perancis segera menemukan diri mereka sebagai musuh dalam perang angkatan laut. 
Dua faktor menyebabkan Perang Quasi-. 
Selama ini Perancis sedang berperang dengan Inggris selama Perang Koalisi Kedua, dan Amerika Serikat telah resmi menyatakan netralitas mereka.Meskipun demikian, Amerika Serikat masih berdagang dengan Inggris; perbuatan yang di mata Prancis, memecahkan netralitas mereka. 
Juga selama masa itu Revolusi Perancis terjadi, sehingga Prancis menjadi Republik.Hal ini menyebabkan AS untuk menghentikan pembayaran utang ke Perancis, karena mereka mengklaim utang AS adalah utang yang harus dibayar kepada monarki Perancis, bukan untuk Republik Perancis. 
Menanggapi situasi ini, angkatan laut Perancis dan serdadu banyak mulai menyita kapal dagang Amerika menuju ke Inggris, dan pemerintah Perancis menolak untuk bernegosiasi. 
Karena perdagangan Amerika itu sukses besar selama beberapa bulan, Kongres berwenang memutuskan untuk melakukan serangan terhadap kapal perang Prancis. 
Sebuah armada dari 54 kapal Amerika dikirim untuk berpatroli di Pasifik Juli 1798 dengan perintah untuk menghancurkan atau menangkap privateers Perancis.Kerugian pada kedua belah pihak termasuk sedikit. Pada tahun 1800 Perancis dan Amerika Serikat datang ke kesepakatan untuk menghentikan permusuhan dan melanjutkan perdagangan bebas. 
7. Perang Punisia ke-3
49 SM - 146 SM 
Meski tidak satu pun dari Perang Punisia banyak dikenal, Perang Punisia ketiga adalah penting bagi Roma. Perang Punisia Kedua kemungkinan yang paling menonjol.Bahkan jika Anda belum pernah mendengar tentang perang itu sendiri, Anda mungkin pernah mendengar kisah Hannibal si buruk memerintahkan pasukan gajahnya melalui Alpen dalam upaya untuk menaklukan Roma secara tiba-tiba. Kartago adalah kekuatan utama dari Afrika Utara dan telah menjadi duri dalam daging Republik Romawi untuk beberapa waktu. 
Sementara Perang Punisia pertama dan kedua telah terjadi di seluruh Eropa selatan dan Afrika utara, Romawi memutuskan untuk melakukan perlawanan ke Kartago di tahun 149 SM. 
Pasukan Romawi mengepung kota Kartago selama 3 tahun sampai kota dan kekaisaran mereka jatuh. Ini merupakan kemenangan besar bagi Roma, memberi mereka pijakan di Afrika dan mengendalikan sebagian besar Laut Mediterania. 
Satu berita menarik tentang Perang Punisia Ketiga: Karena tidak adanya catatan tentang deklarasi resmi untuk mengakhiri perang, walikota Roma dan Kartago bertemu pada tahun 1985 untuk seremonial perdamaian. Pertemuan dan perjanjian ini membawa Perang Punisia Ketiga berakhir setelah 2.134 tahun. 
6. Perang Barbary Pertama
1801 – 1805
Perang Barbary Pertama adalah perang pertama terjadi antara Amerika Serikat dan Negara Barbary (yang sekarang menjadi negara Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya). Bajak laut barbary telah menyerang kapal-kapal di sepanjang pantai Afrika dan di Mediterania, dan mengambil awak sandera pedagang kapal untuk uang tebusan kembali ke negara asal mereka. 
Pembicaraan diplomatik dengan Negara Barbary mengalami kebuntuan, sehingga Tripoli menyatakan perang melawan Amerika Serikat.Pertempuran pertama dari perang ini terjadi pada tanggal 1 Agustus 1801, saat USS Enterprise menangkap bajak laut Tripoli .Selama tiga tahun ke depan, armada Amerika memblokade pelabuhan Barbary dan menyerang armada musuh. 
Pada musim semi tahun 1805 marinir Amerika dan tentara bayaran bayaran menyerang melalui jalur darat dan merebut kota Derna. Saat Tripoli terus diserang melalui laut dan sekarang  pasukan AS semakin dekat dengan Tripoli, Amerika Serikat dan pihak Tripoli menandatangani perjanjian untuk mengakhiri perang, yang termasuk pembayaran sebesar $ 60.000 sampai Negara Barbary melepaskan semua tahanan Amerika.  
 5. Perang Sonderbund 
November 3 – 29, 1847 
Swiss sering dianggap sebagai negara yang tetap netral dan tidak terlibat dalam konflik bersenjata. Pada 1847 Swiss menemukan dirinya dalam perang dengan musuh yang tidak biasa: yaitu dirinya (swiss) sendiri. Perang saudara pecah pada bulan November 1847 ketika beberapa kanton Katolik (divisi administratif) dibentuk Sonderbund dan memisahkan diri dari sisa sebagian besar kanton Protestan untuk mencegah pembentukan pemerintah terpusat.
Pertempuran antara pemerintah Swiss dan pemberontak kanton hanya berlangsung dua puluh enam hari dan diakhiri dengan para pemberontak menyerah. Sepanjang bulan pertempuran, hanya delapan puluh sembilan tewas. Beberapa bulan kemudian konstitusi baru disahkan, mengakhiri kemandirian wilayah dan transisi Swiss menjadi negara federal. 
4. Front India dan Eropa 
Revolusi Amerika - 1778 - 1783 
Banyak akan berpikir pertempuran dalam Revolusi Amerika akan berlangsung di Amerika.Namun, Revolusi Amerika telah terjadi jauh sampai di Eropa dan India, dengan Perancis dan Spanyol memimpin orang-orang front.
Selain bantuan pinjaman di tanah Amerika, pasukan Perancis dan Spanyol "mengobarkan" ke seluruh dunia. Perancis memiliki aliansi dengan Kerajaan anti Inggris dari Mysore di India selatan. Tentara dan kapal Prancis ditempatkan di India membantu Kerajaan Mysore melawan Inggris  bersamaan terjadinya perang kedua Anglo-Mysore. 
Spanyol menggunakan peperangan kerajaan Inggris di Amerika untuk keuntungan mereka. Sementara Spanyol mengirim tentara dan uang untuk membantu orang Amerika, mereka juga melihat kerentanan Inggris di Eropa dan memutuskan untuk memulai serangan untuk merebut kembali tanah yang dikuasai oleh Inggris selama Perang Tujuh Tahun ini. Spanyol melawan Inggris di pulau Gibraltar dan Minorca, di seluruh Hindia Barat, dan di daratan Amerika. 
Bantuan Prancis dan Spanyol terbukti sangat berharga bagi pemberontak Amerika , dengan kedua sekutu memainkan peran kunci dalam kekalahan Inggris. 
3. Kampanye Kepulauan Aleutian
1942 – 1943
Kampanye Perang di Kepulauan Aleutian pada Perang Dunia II adalah kampanye yang kurang diketahui orang tetapi mempunyai peran yang penting, saat Alaska ( wilayah Amerika Serikat) diserang oleh pasukan Jepang. Kepulauan Aleutian adalah rantai kepulauan di lepas pantai barat daya Alaska, bagian dari pulau-pulau yang seperti tangan, yang membentang ke Samudera Pasifik. 
Invasi Jepang dimulai dengan serangan terhadap Pangkalan Belanda diikuti penyurutan strategis, maka serangan lain lebih jauh ke barat di pulau adak.
Pasukan Amerika dikalahkan, yang memungkinkan Jepang untuk menguasai pulau Kiska dan Attu yang tak terlindung. Dalam sebulan pasukan Amerika melancarkan serangan balik dan selama empat belas bulan berikutnya, pasukan Amerika dan Kanada perlahan memukul mundur infanteri dan kapal Jepang d, berhasil merebut kembali kepulauan Aleutian . 
Serangkaian insiden mengambil tempat ketika pasukan Sekutu merebut kembali pulau Kiska.Pulau ini ternyata telah ditinggalkan. Tanpa diketahui orang Amerika, Pasukan telah dievakuasi hampir tiga minggu sebelumnya. Namun, banyak insiden tembak terjadi saat pertama kali infanteri mendarat di pantai.Ditambah dengan radang dingin dan jebakan Jepang yang ditinggalkan, 313 pasukan AS tewas saat mereka berusaha merebut kembali sebuah pulau yang sudah kosong. 
2. Perang Soviet - Jepang
9 Agustus - 2 September, 1945 
Tanpa diketahui banyak orang, tentara Soviet memainkan peran besar dalam penyerahan diri oleh Jepang di PD II.Stalin telah setuju untuk bergabung dengan pertempuran di Pasifik saat Jerman dikalahkan.
Pada tanggal 8 Agustus, sehari sebelum bom atom Nagasaki, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang dan mengejutkan mereka dengan meluncurkan tiga invasi terpisah ke Manchuria 24 jam kemudian. Tentara Kwangtung yang membela daerah itu sebagian besar hancur dan dipaksa untuk menyerah. Setelah menaklukkan Manchuria, pasukan Soviet meluncurkan serangan ke Korea Utara, tetapi tujuan mereka mengendalikan seluruh semenanjung dikalahkan ketika pemerintah Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu.
Dengan Soviet yang cepat maju melalui wilayah mereka dan invasi yang sudah dekat daratan Jepang, Jepang tidak bisa lagi bertahan.Dalam waktu kurang dari sebulan, Uni Soviet telah berhasil merebut kembali tanah yang hilang selama Perang Rusia-Jepang sebelumnya, menghancurkan sekelompok tentara utama Jepang, dan membebaskan Manchuria. 
1. Perang Anglo-Zanzibar 
27 Agustus 1896 
Perang Anglo-Zanzibar memegang perbedaan menjadi perang terpendek dalam sejarah, selama 38 menit. Ketika Khalid bin Barghash, Sultan Zanzibar baru berkuasa pada 1896, dia ingin negara untuk bebas dari kontrol Inggris. Salah satu persyaratan oleh Inggris adalah untuk Sultan baru agar meminta izin untuk penobatan dari Konsul Inggris.
Barghash menolak, dan Inggris menganggapnya serius. Mereka menawarkan kepadanya pilihan: meninggalkan istana dengan kehendak sendiri atau diusir paksa. Ketika waktu yang ditentukan datang untuk membuat keputusannya, Sultan menanggapinya dengan ketertutupan diri dalam istana dan memperkuat pertahanan.
Lima kapal militer Inggris di pelabuhan di luar istana dan melepaskan tembakan setelah kesepakatan itu telah habis.Tiga Kapal Zanzibar kapal tenggelam, pertahanan pantai hancur, dan beberapa tentara pembela tewas. Meskipun pertempuran berlangsung kurang dari satu jam, lebih dari 500 pasukan Zanzibar tewas atau terluka, sebagian besar disebabkan amukan api di dalam istana.Pasukan Inggris mengalami seorang pasukan terluka dan tidak ada kematian. Setelah menyerah, Sultan Barghash digulingkan dan diberikan suaka politik di Jerman Timur Afrika sementara Sultan pro-Inggris yang baru dinobatkan.
sumber

Pyramid Yonaguni Di Dasar Laut Jepang

Pyramid Yonaguni Di Dasar Laut Jepang

Artikel ini memperkenalkan sebagian piramida yang ditemukan di Jepang, piramida-piramida ini sepertinya tidak ada hubungan apa pun dengan bangsa Jepang modern, mungkin dibuat oleh manusia prasejarah yang jauh sebelum adanya sejarah.

Sejumlah piramida dan bangunan batu raksasa ditemukan di dasar laut lepas pantai Jepang. Peradaban maju itu tidak ada hubungannya dengan peradaban Jepang sekarang ini

Sejak tahun 1950-an, di berbagai wilayah Jepang secara berturut-turut telah ditemukan peninggalan piramida dalam jumlah besar dan bangunan batu raksasa, dari masa sejarah yang sangat lama, di antaranya beberapa piramida karena permukaannya tertutup oleh debu dan tanah, serta dipenuhi dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan, bagian luar tampak seperti sebuah gunung yang tinggi. Orang Jepang Jiujing Shengjun bahkan menemukan adanya hubungan tertentu antara bangsa Jepang dengan bangsa Yahudi pada zaman dahulu.

Tidak hanya demikian, pada tahun-tahun terakhir ini di dasar laut lepas pantai Jepang telah ditemukan banyak sekali peninggalan peradaban zaman purbakala. Sejak Maret 1995, penyelam menemukan 8 tempat peninggalan yang tersebar di sekitar Hiroshima hingga lautan Pulau Yonaguni.

Tempat peninggalan pertama adalah sebuah konstruksi persegi empat yang sangat menarik, namun tidak begitu jelas dan ditutupi oleh karang sehingga bagian buatan manusianya tidak bisa dipastikan. Setelah itu, seorang atlet penyelam di musim panas tahun 1996 di luar dugaan menemukan sebuah teras beruncing raksasa di kedalaman 40 kaki di bawah permukaan laut Oklahoma Selatan, dipastikan merupakan hasil buatan manusia.

Dan melalui pencarian lebih lanjut, tim penyelam lainnya menemukan lagi sebuah monumen lain dan lebih banyak lagi bangunan buatan manusia. Mereka mendapati jalan yang panjang dan luas, tangga dan pintu lengkung yang tinggi dan megah, serta batu raksasa yang dipotong dengan sempurna. Semua ini dipersatukan selaras dengan gaya bangunan berbentuk garis lurus yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Dalam beberapa bulan selanjutnya, kalangan arkeologi Jepang ikut serta dalam penggalian yang membangkitkan semangat ini. Tidak lama kemudian, mereka menemukan lagi sebuah konstruksi yang berbentuk piramida yang sangat besar di kedalaman 100 kaki di bawah permukaan laut tidak jauh dari pegunungan Sinaguni yang berjarak 300 mil dari Hiroshima.

Benda raksasa ini terletak di sebuah kawasan luas yang kelihatannya digunakan untuk penyelenggaraan upacara, pada kedua sisinya terdapat pintu menara raksasa, bangunan ini panjang 240 kaki, lebar 600 kaki, dan tinggi 90 kaki, dan sejarahnya dapat dilacak kembali minimal 8.000 tahun SM.

Oleh karena visibilitas normal adalah 100 kaki di bawah permukaan laut, maka tingkat kejernihan pandang peninggalan ini cukup untuk pengambilan foto dan rekaman video. Gambar-gambar tersebut muncul dalam berita utama di koran-koran Jepang melebihi satu tahun lamanya, arkeolog berpendapat, bahwa ini mungkin adalah sebuah bukti awal adanya peradaban zaman batu yang masih belum diketahui orang.

Ahli geologi, Profesor Masaki Kimura dari Universitas Hiroshima, yang pertama-tama mengadakan penelitian ini dan mengambil kesimpulan bahwa bangunan yang mempunyai lima tingkat konstruksi ini adalah buatan manusia. Dia mengatakan: Bahwa bangunan ini bukan benda hasil alamiah.

Jika hasil alamiah, seharusnya pecahan yang terbentuk melalui korosi bertumpuk di atasnya, namun tidak ditemukan pecahan batu seperti ini. Dia menambahkan, bahwa sekeliling bangunan terdapat suatu yang mirip jalanan, dan ini semakin membuktikan bahwa ia adalah buatan manusia.


Profesor ilmu geologi Universitas Boston Robert Sketche menyelam dan memeriksa bangunan tersebut. Dia mengatakan, Jika diamati, bangunan itu seperti serentetan tangga raksasa, setiap tangga tingginya kurang lebih 1 meter. Esensial penampang bangunannya mirip dengan piramida model tangga. Ini merupakan sebuah struktur yang sangat menarik.

Pengikisan air yang alami ditambah lagi dengan proses perpecahan batu berkemungkinan menghasilkan struktur seperti ini, namun kami masih belum menemukan proses yang bagaimana dapat menghasilkan penampang tangga yang begitu tajam.

Bukti selanjutnya yang dapat membuktikan bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia adalah beberapa tumpukan kecil dari batu yang ditemukan di sekitarnya. Mirip dengan bangunan utama, piramida-piramida mini ini dibentuk dari batu hampar berbentuk tangga yang disatukan, lebarnya 10 meter dan tinggi 2 meter.

Profesor Kimura berpendapat, bahwa masih terlalu pagi jika ingin mengetahui siapa yang telah membuat monumen tersebut atau apa tujuannya. Dia mengatakan, Bangunan ini mungkin adalah sebuah istana dewa dari agama zaman dahulu, digunakan untuk memuja-muji dewa tertentu, sama seperti penduduk Hiroshima yang percaya pada dewa Nirai-Kanai yang dapat mendatangkan kesejahteraan dari laut kepada mereka.

Oleh karena berdasarkan catatan, 10 ribu tahun lampau tidak ada manusia yang mampu membuat monumen seperti ini, maka ini mungkin adalah sebuah bukti peradaban manusia yang tidak diketahui orang.

Hanya manusia yang memiliki teknologi tingkat tinggi baru mampu menyelesaikan proyek seperti ini, dan sangat mungkin berasal dari daratan Asia yang mengandung peradaban manusia paling kuno. Bangunan yang demikian raksasa harus menggunakan mesin tertentu baru dapat menyelesaikannya, lanjut Profesor Kimura.

Masa peradaban Jepang sekarang ini berawal dari zaman batu baru sekitar tahun 9000 SM. Penghidupan orang-orang pada zaman itu adalah berburu dan mengumpulkan makanan. Tidak mungkin ada teknologi maju untuk membuat bangunan seperti piramida raksasa tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa sebelum peradaban Jepang kali ini, di kawasan Jepang ini, pernah ada peradaban manusia yang sangat maju, dan ia dengan bangsa Jepang sekarang tidak mempunyai hubungan apa pun.

5 Penguasa Terkejam di Dunia

5 Penguasa Terkejam di Dunia | Pemimpin negara dipilih oleh rakyatnya sebagai pelindung dan penganyom kehidupan bernegara. Namun saat berkuasa banyak pemimpin negara tersebut melupakan tugas-tugasnya untuk melindungi rakyatnya. Banyak penguasa yang karena ambisi pribadi menghalalkan berbagai cara untuk melenggangkan kekuasaannya, sampai-sampai membantai rakyatnya sendiri. 

1.Josef Stalin

Josif (Josef) Vissarionovich Stalin , Iósif Vissariónovich Stálin), nama asli Ioseb Jughashvili, (21 Desember 1879 (tarikh Kalender Gregorian) – 5 Maret 1953) adalah pemimpin Uni Soviet dan seorang diktator yang sangat kejam, dikenal juga dengan sebutan Manusia Baja. Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Tadinya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tak percaya lagi pada Tuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya Charles Darwin.

Ia tampil sebagai pemimpin partai komunis dalam negara Uni Republik Soviet Sosialis.Saingan utama Stalin adalah Leon Trotsky, Leon berhasil diusir keluar dari Rusia kemudian dibunuh. Menjelang tahun 1929 Stalin menjadi kepala negara. Ia memperlakukan saingannya atau siapapun yang melawannya degan kejam mereka semua dihukum mati sebagai mesuh negara Sovyet atau menjebloskannya ke dalam kampkamp penjara. Dalam Perang Dunia II (1939-1945) Rusia berperang dengan Inggris serta Amerika Serikat melawan Jerman. Tetapi seusai perang Stalin ' memasang Tirai Besi' antara sekutu Barat dan Rusia dan sebagian besar negara di Eropa Timur dijadikan negara Komunis. Stalin berkuasa sampai akhir hayatnya pada usia 73 tahun. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Rusia, melainkan juga negara-negara di luar Rusia.

2. Mao Zedong

Mao Zedong (Shaoshan, Hunan, 26 Desember 1893 – Beijing, 9 September 1976), adalah nama seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Cina.

Mao dan Partainya
Partai Mao didirikan pada tahun 1921 dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun 1934 – 1935 ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah Cina menjalani “Mars Panjang”. Lalu semenjak tahun 1937 ia ikut menolong memerangi Tentara Dai Nippon yang menduduki banyak wilayah Cina. Akhirnya Perang Dunia II berakhir dan perang saudara berkobar lagi. Dalam perang yang melawan kaum nasionalis ini, Mao menjadi pemimpin kaum Merah dan akhirnya ia menangkan pada tahun 1949. Pada tanggal 1 Oktober tahun 1949, Republik Rakyat Cina diproklamasikan dan pemimpin Cina nasionalis; Chiang Kai Shek melarikan diri ke Taiwan.

Mao dan Kebijakan Politiknya
Mao membedakan dua jenis konflik; konflik antagonis dan konflik non-antagonis. Konflik antagonis menurutnya hanya bisa dipecahkan dengan sebuah pertempuran saja sedangkan konflik non-antagonis bisa dipecahkan dengan sebuah diskusi. Menurut Mao konflik antara para buruh dan pekerja dengan kaum kapitalis adalah sebuah konflik antagonis sedangkan konflik antara rakyat Cina dengan Partai adalah sebuah konflik non-antagonis.

Pada tahun 1956 Mao memperkenalkan sebuah kebijakan politik baru di mana kaum intelektual boleh mengeluarkan pendapat mereka sebagai kompromis terhadap Partai yang menekannya karena ingin menghindari penindasan kejam disertai dengan motto: “Biarkan seratus bunga berkembang dan seratus pikiran yang berbeda-beda bersaing.” Tetapi ironisnya kebijakan politik ini gagal: kaum intelektual merasa tidak puas dan banyak mengeluarkan kritik. Mao sendiri berpendapat bahwa ia telah dikhianati oleh mereka dan ia membalas dendam. Sekitar 700.000 anggota kaum intelektual ditangkapinya dan disuruh bekerja paksa di daerah pedesaan.

Mao percaya akan sebuah revolusi yang kekal sifatnya. Ia juga percaya bahwa setiap revolusi pasti menghasilkan kaum kontra-revolusioner. Oleh karena itu secara teratur ia memberantas dan menangkapi apa yang ia anggap lawan-lawan politiknya dan para pengkhianat atau kaum kontra-revolusioner. Peristiwa yang paling dramatis dan mengenaskan hati ialah peristiwa Revolusi Kebudayaan yang terjadi pada tahun 1966. Pada tahun 1960an para mahasiswa di seluruh dunia memang pada senang-senangnya memberontak terhadap apa yang mereka anggap The Establishment atau kaum yang memerintah. Begitu pula di Cina. Bedanya di Cina mereka didukung oleh para dosen-dosen mereka dan pembesar-pembesar Partai termasuk Mao sendiri.

Para mahasiswa dan dosen mendirikan apa yang disebut Garda Merah, yaitu sebuah unit paramiliter. Dibekali dengan Buku Merah Mao, mereka menyerang antek-antek kapitalisme dan pengaruh-pengaruh Barat serta kaum kontra-revolusioner lainnya. Sebagai contoh fanatisme mereka, mereka antara lain menolak berhenti di jalan raya apabila lampu merah menyala karena mereka berpendapat bahwa warna merah, yang merupakan simbol sosialisme tidak mungkin mengartikan sesuatu yang berhenti. Maka para anggota Garda Merah ini pada tahun 1966 sangat membabi buta dalam memberantas kaum kontra revolusioner sehingga negara Cina dalam keadaan amat genting dan hampir hancur; ekonominyapun tak jalan. Akhirnya Mao terpaksa menurunkan Tentara Pembebasan Rakyat untuk menanggulangi mereka dan membendung fanatisme mereka. Hasilnya adalah perang saudara yang baru berakhir pada tahun 1968.

G30S PKI dan Keterlibatan Mao
Masa Revolusi Kebudayaan Cina juga bertepatan dengan masa-masa pemberontakan G-30-S PKI di Indonesia di mana beberapa kalangan di Indonesia menuduh orang-orang dari Republik Rakyat Cina sebagai dalangnya. Mao menyangkalnya dan hubungan antara Indonesia dan RRT yang sebelumnya hangat menjadi sangat dingin sampai hubungan diplomatik dibuka kembali pada tahun 1990, jauh setelah Mao meninggal dunia.

Kegagalan Mao
Pada tahun 1958 Mao meluncurkan apa yang ia sebut Lompatan Jauh ke Depan di mana daerah pedesaan direorganisasi secara total. Di mana-mana didirikan perkumpulan-perkumpulan desa (komune). Secara ekonomis ternyata ini semua gagal. Komune-komune ini menjadi satuan-satuan yang terlalu besar dan tak bisa terurusi. Diperkirakan kurang lebih hampir 20 juta jiwa penduduk Cina kala itu tewas secara sia-sia.

3. Adolf Hitler

Adolf Hitler (20 April 1889 – 30 April 1945) adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus 1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai Nasionalis-Sosialis (National Socialist German Workers Party atau Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler seorang orator yang berkharisma, Hitler merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh di dunia.Ketika Perang Dunia II akan berakhir, Hitler bunuh diri di bunker bawah tanah-nya di Berlin bersama istrinya yang dinikahinya belum lama di dalam bunker, Eva Braun.

Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.

Hitler dan Teori Darwin
Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.

Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenetika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkimpoian hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.

Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.

Masih dalam eforia teori evolusi dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman biar berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenetika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium Jerman’.Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.

Perang Dunia II dan Kejatuhannya
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.

Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.

Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di pertempuran inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni Soviet hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU -152, dan KV -1.

Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive, yaitu serangan balasan yang dilakukan tentara jerman atau Wehrmacht dan beberapa divisi panzer yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada saat musim salju untuk merebut kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung secara terseok - seok dan berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih 'Fresh from the Oven' seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena kehabisan solar.Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh.

4. Idi Amin

Jenderal Idi Amin Dada Oumee (Koboko, Uganda, sekitar tahun 1925–Jeddah, Arab Saudi, 16 Agustus 2003), yang juga dikenal dengan nama Idi Amin, adalah pemimpin diktator militer di Uganda yang memerintah pada 25 Januari 1971- 13 April 1979.

Masa Berkuasa
Begitu Idi Amin berkuasa, Uganda menjadi negara yang sangat terkenal di dunia internasional. Pada bulan Agustus 1972, semua orang Asia berwarga negara Inggris (60.000 jiwa) diberi waktu sembilan puluh hari untuk angkat kaki dari Uganda. Tindakan ini bukan karena rasialisme, tetapi karena ia ingin memberikan 'kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Uganda'. Yang kalang kabut tentu saja Inggris, yang para pejabatnya buru-buru menghubungi Australia, Selandia Baru, dan negara-negara persemakmuran Inggris lainnya untuk membicarakan penampungan, apalagi Kenya dan Tanzania menolak memberikan penampungan terhadap para pengungsi. Sepuluh hari kemudian ditetapkan aturan tambahan bahwa orang asing yang sudah menjadi warga negara Uganda harus pergi dari Uganda.

Jumlahnya sekitar 23.000 jiwa. Sudah tentu warga negara keturunan asing yang lahir di Uganda kebingungan. Jika mereka pergi, status mereka adalah tanpa negara (stateless). Ditambah lagi, India, Pakistan, dan Bangladesh (negara asal mereka) menolak menerima kembali mereka. Ditambah pula dengan kebijakan nasionalisasai perusahaan-perusahaan milik orang-orang Eropa di Uganda. Idi Amin memang benar benar 'memusingkan banyak orang'. Akibat keputusan ini, timbul krisis ekonomi parah di Uganda. Sekitar 90 % perdagangan dan industrinya dikuasai orang-orang Asia. Orang Uganda sendiri masih sangat agraris tradisional dan kurang kecakapan, modal, dan ketrampilan. Sebenarnya, rencana pengusiran orang Asia sudah direncanakan oleh Milton Obote karena dirasakan terlalu mencengkram ekonomi Uganda, tetapi masih menargetkan waktu lima tahun, dengan alasan mempersiapkan orang Uganda.

Pemerintahan Uganda sedemikian kacaunya sehingga Komisi Hukum Internasional PBB melapor kepada sekjen PBB saat itu, Kurt Waldheim pada tanggal 7 Juni 1974, yang isinya: 'Uganda adalah negeri tanpa hukum'. Salah satu puncak krisis adalah minta suakanya Menteri Keuangan Emmanuel Wakheya ke Inggris karena tidak tahan lagi terhadap keputusan ekonomi yang diambil oleh pemerintahan rezim militer Idi Amin.

Di awal 1977, William Johnshon menulis laporan kepada harian Bangkok Post yang isinya: 'Setelah empat tahun berkuasa, Idi Amin telah mengubah kehidupan Uganda yang buruk. Dulu negeri Uganda pengekspor teh dan kopi, namun karena sistem administrasi dan transportasi yang buruk, ratusan karung kopi teronggok di gudang menunggu diekspor, semetara puluhan ribu ton diselundupkan ke Kenya. Uganda dulunya sebagai salah satu negeri tersubur di Afrika, kini hasil pertanian begitu langkanya sampai penduduk kota menanam tebu dan pisang. Sabun, gula, dan gandum diperlakukan seperti emas saking langkanya. Sementara di pedesaan hasil panen begitu melimpah, penduduk kota tidak dapat menikmati hasilnya. Lima tahun lalu beroperasi 298 bus yang dijalankan pemerintah, kini cuma 11 yang masih jalan.'Pada bulan April 1979, Idi Amin berhasil digulingkan oleh tentara nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania. Sebelumnya Idi Amin dengan bantuan Libya mencoba menyerang Kagera, provinsi utara Tanzania.

Idi Amin akhirnya terbang mengungsi ke Libya yang kemudian meminta suaka ke Jeddah, Arab Saudi serta menetap di sana. Menurutnya, angka kematian 100.000 sampai 300.000 orang yang dianiya dan dibunuh adalah akibat kesalahan bagian intelijen. Bahkan Biro Riset Nasional mengancam akan membunuhnya. Menurut Amin, banyak hal-hal buruk yang disembunyikan ketika dia berkuasa. Ketika dia tahu keberadaan biro itu, semua sudah terlambat.

Namun, semasa Amin belum jatuh, David Martin dalam artikelnya di South China Morning Post membeberkan bagaimana Idi Amin mengetahui sepak terjang oknum-oknumnya. Ia mengaku tidak ingin jadi Presiden, tentaranyalah yang memintanya, namun mengenai pengusiran orang Asia dia mengatakan, 'Mereka terlampau berkuasa dan mencemooh kaum kami'.

Idi Amin mempunyai empat orang istri. Istri pertamanya adalah Sarah atau Mama Malian yang dinikahinya pada tahun 1958, yang kedua Kay, yang ketiga Norah, dan yang keempat Medina, yang dinikahinya pada tahun 1971. Pada awal tahun 1974 ia ceraikan tiga istrinya yang pertama sehingga tinggal Medina. Pada 1 Agustus 1975, ia menikah dengan Sarah, seorang pembalap pasukan berani mati Angkatan Darat Uganda. Empat bulan kemudian, dia menikahi Babirye putri seorang usahawan Uganda. Waktu itu Idi Amin sudah mempunyai 34 orang anak.Pada tanggal 20 Juli 2003, menjelang kematiannya di Rumah sakit Raja Faisal di Jeddah, istrinya memohon kepada Presiden Uganda Yoweri Museveni agar Idi Amin dikuburkan di negaranya, namun permintaan ini ditolak. Idi Amin meninggal di Arab Saudi pada tanggal 16 Agustus 2003 dan dimakamkan di Jeddah.

Pada tanggal 17 Agustus 2003, David Owen mengatakan dalam wawancara oleh Radio BBC bahwa ketika menjabat sebagai Sekertaris Kementrian Luar Negeri Inggris (1977-1979), dia memerintahkan agar Idi Amin dibunuh untuk mengakhiri rezim terorya. Usulnya ditolak, namun alasan Owen adalah rezim Idi Amin sangatlah buruk, sangat mengerikan bila dia dibiarkan berkuasa terlalu lama.

5. Pol Pot

Saloth Sar (19 Mei 1925 – 15 April 1998), lebih dikenal sebagai Pol Pot, adalah pemimpin Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja dari 1976 hingga 1979. Pemerintahannya banyak disalahkan untuk kematian sekitar dua juta warga Kamboja, meski perkiraan jumlahnya beragam.

Kamboja Demokratis
Pada awal 1976 pihak Khmer Merah menahan Sihanouk dalam tahanan rumah. Pemerintah yang ada saat itu segera diganti dan Pangeran Sihanouk dilepas dari jabatannya sebagai kepala negara. Kamboja menjadi sebuah republik komunis dengan nama 'Kamboja Demokratis' (Democratic Kampuchea) dan Khieu Samphan menjadi presiden pertama.Pada 13 Mei 1976 Pol Pot dilantik sebagai Perdana Menteri Kamboja dan mulai menerapkan perubahan sosialis terhadap negara tersebut. Pengeboman yang dilakukan pihak AS telah mengakibatkan wilayah pedesaan ditinggalkan dan kota-kota sesak diisi rakyat (Populasi Phnom Penh bertambah sekitar 1 juta jiwa dibandingkan dengan sebelum 1976).

Saat Khmer Merah mendapatkan kekuasaan, mereka mengevakuasi rakyat dari perkotaan ke pedesaan di mana mereka dipaksa hidup dalam ladang-ladang yang ditinggali bersama. Rezim Pol Pot sangat kritis terhadap oposisi maupun kritik politik; ribuan politikus dan pejabat dibunuh, dan Phnom Penh pun ikut berubah menjadi kota hantu yang penduduknya banyak yang meninggal akibat kelaparan, penyakit atau eksekusi. Ranjau-ranjau darat (oleh Pol Pot mereka disebut sebagai 'tentara yang sempurna') disebarkan secara luas ke seluruh wilayah pedesaan.

Pada akhir 1978, Vietnam menginvasi Kamboja. Pasukan Kamboja dikalahkan dengan mudah, dan Pol Pot lari ke perbatasan Thailand. Pada Januari 1979, Vietnam membentuk pemerintah boneka di bawah Heng Samrin, yang terdiri dari anggota Khmer Merah yang sebelumnya melarikan diri ke Vietnam untuk menghindari penmbasmian yang terjadi sebelumnya pada 1954. Banyak anggota Khmer Merah di Kamboja sebelah timur yang pindah ke pihak Vietnam karena takut dituduh berkolaborasi. Pol Pot berhasil mempertahankan jumlah pengikut yang cukup untuk tetap bertempur di wilayah-wilayah yang kecil di sebelah barat Kamboja. Pada saat itu, Tiongkok, yang sebelumnya mendukung Pol Pot, menyerang, dan menyebabkan Perang Tiongkok-Vietnam yang tidak berlangsung lama. Pol Pot, musuh Uni Soviet, juga memperoleh dukungan dari Thailand dan AS. AS dan Tiongkok memveto alokasi perwakilan Kamboja di Sidang Umum PBB yang berasal dari pemerintahan Heng Samrin. AS secara langsung dan tidak langsung mendukung Pol Pot dengan menyalurkan bantuan dana yang dikumpulkan untuk Khmer Merah.

Jumlah korban jiwa dari perang saudara, konsolidasi kekuasaan Pol Pot dan invasi Vietnam masih dipertentangkan. Sumber-sumber yang dapat dipercaya dari pihak Barat menyebut angka 1,6 juta jiwa, sedangkan sebuah sumber yang spesifik, seperti jumlah tiga juta korban jiwa antara 1975 dan 1979, diberikan oleh rezim Phnom Penh yang didukung Vietnam, PRK. Bapa Ponchaud memberikan perkiraan sebesar 2,3 juta—meski jumlah ini termasuk ratusan ribu korban sebelum pengambil alihan yang dilakukan Partai Komunis. Amnesty International menyebut 1,4 juta; sedngkan Departemen Negara AS, 1,2 juta. Khieu Samphan dan Pol Pot sendiri, masing-masing menyebut 1 juta dan 800.000.

Pasca Pemerintahan Partai Komunis
Pol Pot mundur dari jabatannya pada 1985, namun bertahan sebagai pemimpin de facto Partai Komunis dan kekuatan yang dominan di dalamnya.Pada 1989, Vietnam mundur dari Kamboja. Pol Pot menolak proses perdamaian, dan tetap berperang melawan pemerintah koalisi yang baru. Khmer Merah bertahan melawan pasukan pemerintah hingga 1996, saat banyak pasukannya yang telah kehilangan moral mulai meninggalkannya. Beberapa pejabat Khmer Merah yang penting juga berpindah pihak.

Pol Pot memerintahkan eksekusi terhadap rekan dekatnya Son Sen dan sebelas anggota keluarganya pada 10 Juni 1997 karena mencoba mengadakan persetujuan dengan pemerintah (kabar tentang ini tidak diketahui di luar Kamboja selama tiga hari). Pol Pot lalu melarikan diri namun berhasil ditangkap Kepala Militer Khmer Merah, Ta Mok dan dijadikan tahanan rumah seumur hidup. Pada April 1998, Ta Mok lari ke daerah hutan sambil membawa Pol Pot setelah sebuah serangan pemerintah yang baru. Beberapa hari kemudian, pada 15 April 1998, Pol Pot meninggal - kabarnya akibat serangan jantung. Jasadnya kemudian dibakar di wilayah pedesaan, disaksikan oleh beberapa anggota eks-Khmer Merah.